Buat kamu yang pernah atau mau mencetak buku, pasti akan merasakan kebingungan saat memilih jenis penjilidan buku mana yang terbaik. Teknik penjilidan buku dapat dilakukan dengan berbagai jenis penjilidan, perlu kamu ketahui, setiap jenis penjilidan memiliki kegunaan masing-masing dalam kebutuhannya. Teknik penjilidan buku memiliki fungsi untuk meningkatkan image buku itu sendiri. Jadi kamu harus memilih dengan tepat agar tampilan dari buku yang kamu buat dapat sesuai dengan pesan yang ingin kamu sampaikan.
Nah, dari sekian banyak jenis penjilidan lantas apa saja jenis penjilidan yang ada di dunia percetakan? Berikut di bawah ini penjelasan jenis jenis penjilidan buku yang harus kamu ketahui, sebelum mencetak buku ya!
Jilid Lakban
Penjilidan ini adalah jenis yang paling sederhana, paling murah, dan paling sering dijumpai di percetakan. Penjilidan ini menggunakan lakban hitam dan ditempelkan pada tepi dokumen yang sudah distaples terlebih dahulu. Kelemahannya adalah hasil jilid lakban yang tidak terlalu awet dan mudah lepas.
.
Jilid Kawat/Staples Tengah
Jenis penjilidan yang satu ini juga termasuk mudah dan murah, karena penjilidannya menggunakan kawat atau sering disebut steples tengah. Proses pembuatannya lembaran kertas dilipat menjadi dua kemudian disatukan dengan kawat atau staples biasa di bagian tengahnya. Jenis penjilidan ini cocok digunakan untuk dokumen dengan cover yang tidak terlalu tebal dan sebaiknya jenis penjilidan ini digunakan pada buku yang memiliki ketebalan tipis antara 4-80 halaman seperti booklet, majalah, atau buku modul tipis.
.
Jilid Spiral
Jenis penjilidan ini dilakukan dengan cara melubangi tepi halaman di satu sisi lalu menyatukannya dengan kawat atau plastik berbentuk roll. Teknik ini biasanya dipakai untuk buku dengan bahan kertas yang cukup tebal namun tidak memiliki terlalu banyak halaman.
Kelebihan jilid spiral adalah dokumen bisa dibuka 360 derajat tanpa merusaknya. Jilid ini juga cukup awet dan dapat membuat kesan eksklusif pada hasil buku. Jenis penjilidan ini biasanya digunakan pada buku agenda, laporan tahunan, buku menu, atau bisa juga buku catatan biasa.
.
Jilid Softcover & Hardcover
Pada jenis penjilidan ini dilakukan dengan cara menyusun buku yang telah dijahit dan dilem pada bagian ujung kertas dan di tempelkan lagi pada punggung sampul hardcover. Teknik ini merupakan standar yang sering dipakai pada penyusunan skripsi, karya ilmiah atau tugas akhir.
Jenis jilid buku ini menggunakan teknik lem panas atau perfect binding. Jilid ini termasuk yang dinilai paling aman dan sempurna. Cara pengerjaannya yakni direkatkan dengan lem khusus jilid yang sangat kuat.
.
Jilid Baut
Jenis penjilidan ini hampir sama dengan jenis penjilidan spiral, yaitu melubangi tepi halaman untuk menyatukan kertas. Bedanya adalah yang digunakan untuk menyatukan halaman adalah baut yang dikencangkan. Tentunya dipilih baut khusus yang juga bisa menunjang estetika buku. Penjilidan ini seringnya dipakai untuk buku hard cover yang dibuat khusus seperti katalog warna, katalog pameran, buku menu, dan lain-lain.
Wah, nggak nyangka banyak banget ya ternyata jenis-jenis jilid dalam dunia percetakan. Gimana? Sudah menemukan jenis jilid yang pas belum untuk bukumu? Semoga sudah ya.
Kamu nggak perlu repot untuk mencari percetakan yang bisa memenuhi kebutuhan jilidmu, karena di OKE Print semua bisa dikerjakan dengan cepat, murah, dan bagus pastinya. Kamu bisa berbicara dengan customer service kami untuk berkonsultasi dan nantinya akan diberikan rekomendasi terbaik yang cocok untuk buku yang akan kamu buat.
Jadi tunggu apa lagi? Segera datang ke cabang atau kunjungi www.okeprint.id untuk cek produknya.
(AJ)